Sumbawa Barat NTB - Seorang warga Desa Bukit Damai Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat melaporkan Suaminya yang tidak Pulang selama seharian ke Mapolsek Maluk Sabtu (13/07/2024).
Fitria (istri) warga Desa Bukit Damai mendatangi Mapolsek Maluk untuk melakukan pengaduan, terkait suaminya bernama Abbas Efendi, 50 tahun yang tidak pulang ke rumah.
Menurut keterangan Fitria, hari jumat 12 Juli 2024 suaminya berpamitan untuk jalan - jalan menggunakan sepeda Motor N Max No.Pol EA 5191KC warna hitam. Hingga saat saat dilaporkan suami Fitria belum kembali ke rumah.
Kapolres Sumbawa Barat melalui Kasi Humas IPTU Zainal Abidin mengatakan, atas pengaduan warga Desa Bukit Damai yang hilang tersebut, Kapolsek Maluk Kompol Tohir SH bersama anggotanya dan masyarakat mencari di sekitar pantai Balas Desa Pasir Putih dan ditemukan sepeda motor yang di pakai korban, namun korban tidak ditemukan hingga waktu menjelang magrib.
Baca juga:
Ini Keberhasilan Polri Ungkap Kasus Narkoba
|
" Karena waktu magrib pencarian di hentikan sementara untuk sholat dan persiapkan alat penerangan berupa senter, sekitar pukul 19.00 wita dilakukan pencarian kembali, dengan diikuti oleh Babinsa Pasir Putih dan beberapa pemuda desa Bukit Damai serta pihak keluarga korban." jelasnya
Sekitar pukul 20.10 wita korban ditemukan tepat di antara semak dan pohon sekitar 15 meter dari tepi Pantai Balas, korban dalam keadaan Kritis susah untuk bernafas karena dimulut dan muka korban banyak pasir.
"Melihat hal tersebut Kapolsek Maluk langsung menelpon pihak puskesmas Maluk untuk mengirim Ambulance, sementara menunggu Ambulance, Kapolsek beserta anggota dibantu Babinsa dan pihak keluarga yang ada di TKP mengangkat korban ke tempat yang lebih luas sambil membersihkan pasir yang ada disekitar mulut dan muka korban." terangnya
Pada pukul 20:20 wita korban di bawa ke puskesmas Maluk untuk penanganan awal selanjutnya di rujuk ke RS Assy sifa Taliwang. Bersyukur Korban dapat segera ditemukan sehingga setelah mendapat pertolongan medis korban akhirnya selamat dan berhasil disembuhkan.
" Dari keterangan keluarga, korban ada menderita stroke ringan, kadang tiba - tiba tidak bisa bergerak sebelah tubuhnya, dan dari pemeriksaan dokter puskesmas tidak ada tanda - tanda kekerasan." tuturnya. (Adb)